Jenis-Jenis Plesteran Yang Belum Anda Ketahui?

Toko bangunan dan alat teknik citra Depok Cinere Beji Citayam Bojong Bekasi studio alam sawangan Parung Bogor Cimanggis Cibinong Cikarang pondok Cina Jakarta. Halo customer Toko bangunan, alat teknik dan sambungan Depok citra baik reseller dan dropshiper. Kami dapat menjadi supplier anda, kami akan melakukan pengantaran sesuai dengan pesanan anda, nama pengirim sesuai dengan nama anda . Kami memiliki 12.000 varian jenis barang dari bahan bangunan, alat teknik dan sambungan. Bila mau order kami siap melayani anda. Pada artikel ini Toko kami akan membahas Jenis-jenis Plesteran 

Secara umum jenis plesteran dibagi menjadi 3, yaitu:

Plesteran kasar, yaitu plesteran yang dibuat bertekstur kasar untuk jenis pekerjaan pondasi.

Plesteran setengah halus, yaitu jenis plesteran yang biasanya digunakan untuk pekerjaan kamar mandi, lantai dan lapangan olahraga.

Plesteran halus, yaitu plesteran yang dibuat bertekstur halus sebagai plesteran dinding atau lantai. 

Berdasarkan bahan yang digunakan, plesteran dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1.  Plester semen atau mortar Semen 

Bahan yang digunakan dalam plesteran ini adalah adukan antara pasir dengan semen sehingga sering disebut dengan plesteran semen (mortar semen). Perbandingan campuran pasir dengan semen pada jenis ini yang sering dipakai adalah : 

1 semen : 3 pasir 

1 semen : 4 pasir 

1 semen : 5 pasir 

Terlebih dahulu campuran adukan dibuat dengan mencampur pasir dan semen sesuai komposisi, dicampur secara merata. Kemudian, diaduk dengan air sesuai dengan kekenyalan yang dibutuhkan. Volume air yang dicampurkan ke dalam adonan tidak boleh terlalu banyak karena dapat menyebabkan adonan plesteran menjadi cair sehingga sulit ditempelkan ke dinding. Sebaliknya, jika volume air yang dicampurkan terlalu sedikit, plesteran akan terlihat kering dan sangat sukar untuk menempel ke dinding. 

See also  Fungsi dan Jenis Kran Air Berdasarkan Bentuk dan Kegunaannya Depok

Waktu maksimum pemakaian dari plesteran jenis ini yang baik adalah maksimal 30 menit setelah pengadukan campuran. 

2.  Plester kapur 

Plesteran kapur (mortar kapur) merupakan pelsteran yang terbuat dari bahan kapur sebagai campuran dalam pembuatan adukannya. Perbandingan komposisinya adalah 1 kapur : 1 pasir.

Jenis plesteran yang satu ini sangat jarang digunakan. Plesteran kapur umumnya dapat ditemukan di daerah tertentu yang banyak terdapat bahan kapur. Sebagai bahan adukan mortar untuk plesteran, penggunaan kapur harus mengikuti syarat teknis seperti berikut ini:

Ukuran butiran kapur haruslah seragam. 

Secara fisik kapur yang digunakan sebagai plesteran harus bersih dari unsur/kandungan lainnya, tidak berbutir tajam dan tidak tercampur oleh zat kimiawi lainnya. 

Pilih kapur yang berkualitas baik, yaitu kapur yang yang berlemak dan tidak banyak mengandung serpihan. Kapur yang kurang berlemak dan banyak mengandung serpihan bisa menyebabkan permukaan plesteran cepat rusak, kusam dan juga dapat menimbulkan retakan-retakan. 

Untuk memperkuat ikatan plesteran, pleseteran berbahan kapur ini harus ditambahkan semen. Pencampuran semen pada plesteran kapur harus menggunakan air yang bersih. 

3.  Plester tanah liat 

Plesteran dengan bahan tanah liat sering digunakan untuk rumah-rumah tradisional zaman dulu, bahkan di daerah tertentu masih ada yang menggunakannya hingga saat ini. Pembuatan plesteran tanah liat tidak jauh beda dengan bagaimana mengolah tanah liat menjadi batu bata. Dalam proses pembuatan plesteran ini, tanah liat dicampur dengan jerami yang sudah dihaluskan. Di daerah tertentu, plesteran tanah liat juga dicampur dengan kotoran sapi. Proses pengerjaan pencampuran dilakuan dengan mengadukan secara basah antara tanah liat dengan jerami halus atau kotoran sapi. Kemudian, selama tujuh hari adukan dibiarkan secara terbuka dan disiram secara berkala. Jika jadwal pelaksanaan pemlesteran telah tiba, plesteran adukan diambil dan kemudian dicampur dengan air sesuai dengan kekenyalan, kelekatan dan keliatan yang diinginkan. 

See also  Macam macam sarung tangan depok

Sedangkan berdasarkan fungsi dari plesteran, pleseteran dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

1. Plesteran kedap air 

Plesteran kedap air digunakan untuk lokasi pekerjaan konstruksinya yang berhubungan langsung dengan air, misalnya dinding kamar mandi, tempat cuci piring, plesteran dinding dan lantai kolam, dan saluran air. Perbandingan campuran pondasi kedap air adalah 1 semen : 3 pasir. 

2. Plesteran non kedap air 

Plesteran non kedap air digunakan untuk lokasi pekerjaan konstruksi yang tidak berhubungan langsung dengan air, misalnya plesteran dinding dalam rumah dan lantai rumah. 

Anda dapat memesan dan membeli semua barang yang ada pada artikel di atas, anda dapat memesan secara online di Tokopedia bukalapak Shoppie dengan nama toko bangunan citra. Anda dapat melihat seluruh katalog produk yang kami jual berupa bahan bangunan, alat teknik serta  barang sambungan ada juga alat alat safety. Toko citra terletak di jalan Margonda raya no 473 Depok, posisi sebrang RS bunda Margonda depok. Anda dapat chat WhatsApp di 0857 100 3 2801.Jika Anda Berminat Silahkan Datang Ke Toko Bangunan citra  Alamat Kami di www.teknikdepok.com/alamatToko kami buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai 8 malam. Kecuali hari Minggu, Rabu dan Kamis kami buka dari jam 7 pagi dan tutup jam 5 sore selamat berbelanja…


Posted

in

by

Chat kita.
Mau order lewat WA dan dikirim gojek?
Ada yang bisa aku bantu?